Helm merupakan benda atau aksesoris yang sangat penting bagi pengendara motor. Dengan melihat begitu banyaknya pengguna kendaraan bermotor di Indonesia, seharusnya cara pemakaian helm bukanlah menjadi sebuah masalah serius. Tetapi pada kenyataanya banyak orang yang mengabaikan betapa pentingnya penggunaan helm saat bepergian. Banyak sekali orang yang selalu berdalih tidak memakai helm karena jaraknya tidak begitu jauh sehingga tidak perlu memakai helm, padahal kecelakaan bisa terjadi tanpa mengukur berapa jarak yang kita tempuh. Bukan hanya pemakaian saja yang penting untuk diperhatikan, tetapi pemilihan ukuran helm, dan tata cara penggunaanya juga sangat penting untuk diperhatikan.

TUTORIAL MEMAKAI HELM

Berikut adalah panduan sederhana untuk memakai helm dengan benar:

1. Pastikan kalian memiliki helm:

Periksa terlebih dahulu apakah dirumah kalian, kalian memiliki helm. Kalaupun tidak punya bisa meminjam punya saudara tapi ijin jangan asal ambil.

2. Lalu pastikan kalian memiliki kepala:

Jangan lupa pastikan jika kalian memiliki kepala. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena jika kalian sudah memiliki helm, tapi kalian tidak memiliki kepala juga percuma, tidak bisa dipakai.

3. Pilih ukuran helm yang sesuai ukuran kepala kalian:

Pastikan kalian memilih helm yang sesuai dengan ukuran kepala kalian. Helm yang terlalu longgar atau terlalu ketat tidak akan memberikan perlindungan yang optimal.

4. Pastikan helm dalam kondisi baik:

Periksa helm secara rutin untuk memastikan tidak ada kecoa, tikus, atau hewan kecil lainnya pun pastikan tidak ada retakan, kerusakan, atau keausan yang signifikan. Jika helm rusak, segera ganti dengan yang baru atau jika helm bau cuci terlebih dahulu agar nyaman dipakai.

5. Kenakan helm dengan benar:

Pastikan helm dikenakan dengan baik dan benar agar memberikan perlindungan maksimal. Caranya adalah:

a. Buka pengikat helm sepenuhnya.

b. Letakkan helm di atas kepala dengan bagian depan menghadap ke depan jangan sampai terbalik karena sangat berbahaya.

c. Turunkan cera perlahan helm tersebut sampai masuk pas di kepala.

d. Pastikan helm berada di atas dahi, sehingga tidak menutupi pandangan.

e. Periksa posisi tali pengikat di bawah telinga, bukan di atasnya.

f. Kaitkan pengikat dengan rapat, tetapi jangan terlalu ketat. Anda harus dapat membuka mulut dengan nyaman tanpa merasa tertekan.

6. Sesuaikan pelindung pipi (jika ada):

Beberapa helm dilengkapi dengan pelindung pipi. Pastikan Anda menyesuaikan pelindung pipi dengan baik agar nyaman dan memberikan perlindungan tambahan.

7. Uji keamanan:

Setelah mengenakan helm, pastikan untuk menggoyangkan kepala secara lembut, jangan mengujinya dengan membenturkan ke dinding karena pasti sakit kepalanya. Helm harus tetap stabil dan tidak terlalu longgar. Jika helm bergoyang atau terasa tidak nyaman, sesuaikan pengikatnya jika tidak bisa disesuaikan pengikatnya ganti helmnya.

8. Jangan tutupi telinga atau mata:

Pastikan tali pengikat tidak menutupi telinga Anda dan helm tidak menghalangi pandangan ke depan. Karena kalian tidak bisa mengendarai motor dengan mata batin.

9. Gantilah helm yang rusak:

Helm yang mengalami benturan serius harus segera diganti, bahkan jika kerusakannya tidak terlihat dari luar. Helm yang telah menjalani tabrakan atau benturan berat mungkin telah kehilangan efektivitasnya dalam memberikan perlindungan.

10. Simpan helm dengan baik:

Simpan helm di tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan menyimpannya di bagian belakang mobil atau tempat-tempat yang suhunya tinggi karena dapat merusak bahan helm.

Ingatlah bahwa menggunakan helm adalah langkah yang sangat penting untuk melindungi kepala kalian dari cedera serius saat mengendarai kendaraan bermotor atau beraktivitas dengan risiko cedera kepala. Pastikan untuk selalu mematuhi aturan keselamatan dan hukum yang berlaku terkait penggunaan helm di wilayah kalian.

Terima Kasih.